Air mata selalu tersenyum

Jatuh ia tanpa sempat ku menghitung
membasahi lembutnya pasir putih di pantai kita
pantai yang pertama mengintip malu, saat sentuhan tanganmu raih jemariku
aku sendiri di sini, mengenang saat itu,
saat canda mengalahkan gemuruh angin di layar sang nelayan.
saat masih tersenyum tanpa air mata..

bibir yang pernah memanggilmu sayang
kaku tak berarti apa-apa,
ia kalah dengan mata yang tersenyum
hingga bening airnya melintasi pipi hingga daguku
tertinggal hanya sayap rapuh dijiwaku..

sejak kau pergi, entah siapa yang membawamu
kucari tak berdaya, ku memanggil namun tak bersuara
diriku ini telah terlalu lemah untuk bersuara
tersimpan hanya tetesan air mata yang tersenyum untuk masa lalu
di setiap waktu menemani do'aku
hingga engkau hadir untuk mengusapnya
menggantikan kembali senyum di bibirku
dalam pelukanmu,
aku begitu merindumu sayang... ...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Air mata selalu tersenyum "

Posting Komentar